1. adsorpsi obat
2. penetrasi molekul melalui membran biologik
3. terbentuknya emulsi dan stabilitas nya
4. dispersi partikel-partikel yang tidak larut dalam medium cair untuk membentuk suspensi
-Adsorpsi obat
– penetrasi molekul melalui membran biologik
– terbentuknya emulsi dan stabilitas nya
– dispersi partikel-partikel yg tidak larut dalam medium cair untuk membentuk suspensi
1. adsorpsi obat
2. penetrasi molekul melalui membran biologik
3. terbentuknya emulsi dan stabilitasnya
4. dispersi partikel partikel yang tidak larut dalam medium cair untuk membentuk suspensi
1. adsorpsi obat
2. penetrasi molekul melalui membran biologik
3. terbentuknya emulsi dan stabilitas nya
4. dispersi partikel-partikel yang tidak larut dalam medium cair untuk membentuk suspensi
– adsorpsi obat
– penetrasi molekul melalui membran biologik.
– terbentuknya emulsi dan stabilitasnya. – dispersi partikel-partikel yang tidak larut dalam medium cair untuk membentuk suspensi.
Faktor yang mempengaruhi :
1) adsorpsi obat
2) penetrasi molekul melalui membran biologik
3) terbentuknya emulsi dan stabilitasnya
4) dispersi partikel-partikel yang tidak larut dalam medium cair untuk membentuk suspensi
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi,yaitu:
1.Adsorpsi Obat.
2.Penetrasi molekul melalui membran biologik.
3.Terbentuknya emulsi dan stabilitasnya.
4.Dispersi partikel-partikel yang tidak. larut dalam medium cair untuk membentuk suspensi.
a.) adsorpsi obat
b.) penetrasi molekul melalui membran biologik
c.) terbentuknya emulsi dan stabilitas nya
d.) dispersi partikel-partikel yang tidak larut dalam medium cair untuk membentuk suspensi
1. Adsorpsi obat.
2. Penetrasi molekul melalui membran biologik.
3. Terbentuknya emulsi dan stabilitas nya
4. Dispersi partikel-partikel yang tidak larut dalam medium cair untuk membentuk suspensi.
1. adsorpsi obat
2. penetrasi molekul melalui membran biologik
3. terbentuknya emulsi dan stabilitas nya
4. dispersi partikel-partikel yang tidak larut dalam medium cair untuk membentuk suspensi
Nurul h
Gusti Rizka Damayanti
2. penetrasi molekul melalui membran biologik
3. terbentuknya emulsi dan stabilitas nya
4. dispersi partikel-partikel yang tidak larut dalam medium cair untuk membentuk suspensi
Annisa Mailani Rahmawati
– penetrasi molekul melalui membran biologik
– terbentuknya emulsi dan stabilitas nya
– dispersi partikel-partikel yg tidak larut dalam medium cair untuk membentuk suspensi
Aulia Septiyani
2. penetrasi molekul melalui membran biologik
3. terbentuknya emulsi dan stabilitasnya
4. dispersi partikel partikel yang tidak larut dalam medium cair untuk membentuk suspensi
Melani Yuly Safitri
2. penetrasi molekul melalui membran biologik
3. terbentuknya emulsi dan stabilitas nya
4. dispersi partikel-partikel yang tidak larut dalam medium cair untuk membentuk suspensi
Meyla
Ika Wulandari
– penetrasi molekul melalui membran biologik.
– terbentuknya emulsi dan stabilitasnya. – dispersi partikel-partikel yang tidak larut dalam medium cair untuk membentuk suspensi.
Eka Fadhila Permatasari
1) adsorpsi obat
2) penetrasi molekul melalui membran biologik
3) terbentuknya emulsi dan stabilitasnya
4) dispersi partikel-partikel yang tidak larut dalam medium cair untuk membentuk suspensi
Yunita Anggraini
1.Adsorpsi Obat.
2.Penetrasi molekul melalui membran biologik.
3.Terbentuknya emulsi dan stabilitasnya.
4.Dispersi partikel-partikel yang tidak. larut dalam medium cair untuk membentuk suspensi.
Rida maryani
b.) penetrasi molekul melalui membran biologik
c.) terbentuknya emulsi dan stabilitas nya
d.) dispersi partikel-partikel yang tidak larut dalam medium cair untuk membentuk suspensi
Elisa Rahma Fadilla
2. Penetrasi molekul melalui membran biologik.
3. Terbentuknya emulsi dan stabilitas nya
4. Dispersi partikel-partikel yang tidak larut dalam medium cair untuk membentuk suspensi.
Sahat
4.Dispersi partikel-partikel yang tidak. larut dalam medium cair untuk membentuk suspensi.
Farahdila Rahmadewi
2. penetrasi molekul melalui membran biologik
3. terbentuknya emulsi dan stabilitas nya
4. dispersi partikel-partikel yang tidak larut dalam medium cair untuk membentuk suspensi